Batam, 1 April 2023 – Siklus pengembangan perangkat lunak ataupun game baik pada model proses apapun selalu diawali dengan pengumpulan kebutuhan agar dapat dilanjutkan ke tahap selanjutnya. Pengumpulan kebutuhan sering dianggap hanya digunakan fitur atau fungsi saja dari perangkat lunak ataupun game. Pengumpulan kebutuhan itu ditujukan ke dalam berbagai dimensi, seperti fungsional, non fungsional, detail data, dan antarmuka. Pada siklus pengembangan perangkat lunak ataupun game terdapat desain yaitu detail data, antarmuka, dan algoritma. Detail data dan antarmuka tidak dapat dianggap remeh, sebab hal tersebut akan menghasilkan produk sesuai harapan dari pengguna.
Dalam pengembangan sebuah perangkat lunak, bagaimana membuat tampilan serta bagaimana memberikan sebuah pengalaman yang baik untuk penggunanya itu diperankan front end developer. Selain itu, seorang front end developer juga harus mempertimbangkan apa saja informasi yang dibutuhkan dalam membangun perangkat lunak tersebut. Kelengkapan sebuah informasi yang dibutuhkan oleh seorang pengguna serta sistem tersebut juga menjadi hal yang penting, dimana untuk me- menuhi kebutuhan dari suatu perangkat lunak dibutuhkan informasi-informasi yang mendukung perangkat lunak tersebut. Dalam pembangunan sebuah perangkat lunak User Interface dan User Experience (UI/UX) memegang peranan penting, karena dalam implementasinya, UI/UX harus sesuai dengan kebutuhan pengguna dari aplikasi yang akan dibangun. Hal ini dibangun dengan melihat butuhan pengguna, mulai dari desain tampilan, fitur-fitur, dan berbagai kebutuhan lainnya.
Penentuan detail data bisa diperankan oleh requirement engineer, business analyst, system analyst, database designer, developer, dan software engineer. Detail data selalu dianggap mudah dengan mengikuti proyek-proyek yang tersebar luas dari internet, padahal setiap studi kasus dengan topik yang sama bisa memiliki detail data yang sangat berbeda. Jika tetap dilanjutkan meniru dengan yang tersebar di Internet, hal ini dapat menuntut terjadi perbaikan data ketika proses pengembangan perangkat lunak / game ataupun setelah produk diimplementasi. Resiko yang paling umum terjadi adalah penambahan waktu dari target.
Himpunan Teknik Perangkat Lunak (HIMAPL) telah mengadakan workshop UI/UX dan Data Details Requirements dengan untuk memberikan pengetahuan kepada para peserta mengenai UI/UX dan Data Details Requirements terlebih kepada pengembang aplikasi agar dapat mengimplementasikan ke aplikasi yang sedang dan atau akan dikembangkan, baik individu maupun tim terutama bagi mahasiswa Teknik Perangkat Lunak yang sesuai peminatan software engineering dan game development.
Narasumber ini merupakan UI/UX expert yaitu Roy Dwi Putra Halim, juga merupakan alumni Teknik Perangkat Lunak angkatan 2016. Beliau memiliki track record pembuatan desain berbagai aplikasi dan logo di salah satu perguruan tinggi (Institut Teknologi Batam) dan hotel (The Hills Hotel) di Kota Batam. Narasumber juga aktif di media sosial untuk berbagai pengetahuan dalam memberikan tutorial, tips, dan trik untuk antarmuka dan animasi. Narasumber selanjutnya yaitu Holong Marisi Simalango, yang merupakan dosen Teknik Perangkat Lunak dan memiliki segudang riwayat seperti bagian dari tim basis data di Videcom (perusahaan pengembangan sistem reservasi maskapai penerbangan yang berbasis United Kingdom) dan berbagai proyek freelance untuk analisis dan perancang basis data salah satunya di PT Dapensi Abadi (anak perusahaan PT. Pos Indonesia). (YRK)