Batam, 5 Februari 2023 – Global Game Jam merupakan acara kegiatan pembuatan game secara kolektif dengan mengikuti perkembangan teknologi komunikasi dan informasi yang dikembangkan berbagai tujuan misanya bersama berkreasi, berbagai pengalaman, serta mengekspresikan personal melalui sarana permainan / game. Acara yang dilangsungkan selama sepekan ini memantik kreativitas secara global dan secara bersamaan mengeksplorasi proses pembuatan game baik dari segi pemrograman, iterasi desain, eksplorasi naratif, maupun ekspresi naratif dan musik. Seluruh rangkaian acara tersebut menggunakan 7 hari dengan mengajak berbagai macam lapisan masyarakat dengan latar belakang berbeda untuk berpartisipasi dan berperanserta dalam acara ini. Secara nasional, acara tersebut merupakan inisiasi dari kawan-kawan Asosiasi Game Indonesia (AGI) dan Indie Games Group Indonesia (IGGI) yang kepanitiaan acaranya ditangani secara kolektif dan independen oleh komunitas Game Developer dari masing-masing kota di Indonesia.
Global Game Jam tahun 2022 (20-30 Jan) diikuti oleh 680 sites, 100 negara, 33,000 Partisipan yang terdaftar, yang menghasilkan 5,860 games. Pada Global Game Jam tahun 2023 ini, Komunitas Game Developer Batam yang bertujuan untuk memperkenalkan industri game dan menyebarluaskan game buatan karya anak bangsa khususnya Batam, merekomendasikan Instansi Edukasi Politeknik Negeri Batam (Polibatam) yang merupakan satu-satunya Perguruan Tinggi Negeri (PTN) Vokasi di Batam yang memiliki sarana dan prasarana memumpuni dalam mendukung kegiatan Global Game Jam 2023.
Kegiatan yang dilaksanakan dari tanggal 03 Februari 2023 jam 15.00 hingga 05 Februari jam 15.00 ini diikuti peserta dengan berbagai latar belakang yaitu siswa SMK, mahasiswa/i, dan umum. Peserta juga memiliki latar belakang expert pada bidangnya dan software developer yang belum pernah menyentuh Bahasa pemrograman unity. Peserta disusun sesuai dengan kebutuhan pembuatan game yaitu Programming, Desain, dan Artist. Peserta dari Global Game Jam 2023 – On Site Batam yaitu 27 orang dengan 9 tim dimana 1 tim terdiri dari 3 peserta. Dimana dari Prodi Teknik Perangkat Lunak ikut berpatisipasi dimana mahasiswa kami Williams, Vincent Tayanto, dan Vivie Triyanti masuk ke dalam tim 3 dan Yuriko Aishinselo dan Vincent Tanujaya masuk ke dalam tim 9. (WLM)